- Memperbaiki artwork dan berani memunculkan ciri khas gambar sendiri.
- Berani memunculkan ide-ide cerita baru yang lebih kreatif dan unik.
- Lebih memperhatikan selera pasar dalam membuat cerita.
- Menampilkan ciri khas komiknya masing-masing.
- Jangan meniru komik buatan luar negeri. Memang lebih mudah dilirik oleh pembaca, tapi pembaca suka enek melihat plagiat-plagiat seperti itu.
- Lebih promosi.
- Pe-de saja untuk terus berkarya.
- Jangan putus asa dan terus giat berusaha dalam berkarya.
- Dan jangan lupa, menmpilkan ciri khas dan kebudayaan Indonesia. Kan tidak lucu anak Indonesia lebih kenal kebudayaan luar gara-gara komik luar lebih mendominasi bacaan mereka.
Arifin dkk., “Komik Lokal. Mati, Sekarat, Sakit atau Lagi Berobat Jalan” Annida, Mei 2008, hlm. 31.
0 comments:
Post a Comment